Harus Tahu, Makanan dan Ramuan untuk Penderita Muntaber
Pernah atau sedang mengalami penyakit muntaber? Jangan anggap sepele muntaber. Meski bukan penyakit yang parah, namun nyatanya muntaber sangat mengganggu. Jangan khawatir, berikut makanan dan ramuan untuk mengatasi muntaber.
Iya, acap kali banyak orang yang menganggap remeh penyakit muntaber. Walau bukan pernyakit berbahaya, namun jika dibiarkan juga tidak baik. Bukan hanya sakit perut, ada juga gejala lainnya yang menyertai, seperti sakit kepala.
Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi muntaber? Kebanyakan orang memilih untuk tidur untuk mengurangi rasa sakit. Tapi nyatanya, rasa sakit akan muncul lagi setelah bangun tidur.
Tak sedikit juga yang mengeluh mual-mual saat muntaber. Hal ini membuat tubuh sulit mencerna makanan dan minuman. Bahkan ada juga yang sampai dehidrasi. Ini alasannya, kenapa penyakit muntaber jangan disepelekan.
Dan perlu diketahui, penderita muntaber tidak bisa mengonsumsi makanan sembarangan. Adapun makanan untuk mengatasi penyakit muntaber di antaranya sebagai berikut.
A. Ramuan Mengatasi Muntaber
1. Minum Oralit
Ketika mengalami gjala muntaber tak sedikit orang yang khawatir dan langsung memeriksakan diri ke dokter. Dan bisa ditebak, obat yang diberikan tidak lain adalah oralit. Padahal kita bisa membuat oralit sendiri. Bagaimana caranya?
Siapkan 200 cc air yang sudah matang. Campurkan dengan 1 gram garam dapur dan 4 gram gula pasir. Aduk-aduk hingga larut. Minumlah 2 – 3 gelas larutan oralit, setiap habis muntah.
2. Air Kelapa
Saat mengalami muntaber dianjurkan meminum air kelapa. Minum air kelapa langsung dari bahnya tanpa gula. Air kelapa yang masih segar berguna untuk melawan racun dalam tubuh.
3. Jambu Biji
Jambu biji ternyata bisa mengatasi muntaber. Namun yang digunakan bukan buahnya, melainkan daun jambu biji.
Siapkan 8 lembar daun jambu biji, 1 buah pisah, dan teh satu sendok makan. Haluskan ketiga bahan tersebut, kemudian seduh dengan air panas. Setelah itu saring dan minum ramuan tersebut 3 kali sehari.
4. Bawang Putih
Siapa yang menyangka jika bawang putih ampuh untuk atasi muntaber? Iya, bawang putih bisa digunakan sebagai obat muntaber. Bagaimana caranya?
Siapkan dua siung bawang putih. Setelah itu tumbuk bawang hingga halus. Campurkan bawang dengan satu gelas air yang mendidih dan tambahkan garam secukupnya. Saring dan minum hingga habis. Rasanya memang tidak enak, tapi manjur untuk mengatasi muntaber.
5. Daun Sembung
Ambil 5 lembar daun sembung. Siapkan 2 gelas ai dan rebus daun sembung tersebut. Biarkan air hingga mendidih. Setelah airnya menyusut hingga menyisakan 1 gelas, angkat dan minum selagi hangat.
B. Makanan untuk Penderita Muntaber
1. Teh Pahit
Semua orang rasanya sudah tahu bahwa salah satu obat muntaber adalah teh pahit. Perlu diketahui bahwa teh bisa membantu diare menjadi seikut mengeras. Iya, kadar pahit pada teh bisa mengatasi masalah diare.
2. Jahe
Bukan rahasia lagi, Jahe merupakan minuman penghangat tubuh. Di samping itu, Jahe juga bersifat menenangkan. Kondisi perut saat terkena muntaber tentu membuat sistem pencernaan terganggu. Nah, dengan mengonsumsi jahe dalam bentuk minuman atau dikunyah langsung bisa meredakan infeksi pada usus.
3. Tomat
Tomat merupakan makanan yang kaya akan vitamin C dan vitamin A. Tomat tidak akan membuat lambung iritasi. Selain itu, tomat juga bisa meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh.
4. Pisang
Pisang cocok untuk penderita muntaber. Mengapa demikian? Karena pisang jenis buah-buahan yang mempunyai tekstur lembut. Pisang bersidat menenangkan sistem saluran pencernaan. Di sisi lain, dalam pisang terdapat kandungan Inulin yang membantu berkembangnya bakteri baik pada usus. Dengan kata lain, bisa membantu tubuh dalam melawan virus-virus muntaber dalam tubuh.
5. Keju
Perlu digarisbawahi, keju yang diperbolehkan disini bukan makanan instan, melainkan keju asli. Kaju mengandung protein yang tinggi. Dan ternyata keju juga bisa meredakan rasa mual, sehingga cocok untuk penderita muntaber.
Itu dia beberapa makanan dan ramuan yang bisa mengatasi mubtaber. Jika tak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter.